Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMP Al-Irsyad yang dibina oleh Bapak Muhibbul Khoiri, S.Pd.I di siswa putra dan Dra. Ema di siswa putri mencoba mengeksplorasi kemampuan literasi siswa khususnya Siswa Putra dengan menjadi seorang khatib.
Pada prinsipnya Islam itu perlu di dakwahkan dan menjadi orang islam adalah sebuah kewajiban untuk menjadi da'i. Oleh karena Model Pembelajaran Menjadi Seorang Khatib ini sangat penting untuk diterapkan sebagai satu dari pendekatan pembelajaran di SMP Al-Irsyad Surabaya. Hali ini juga sangat berkaitan dengan tumbuh dan berkembangnya ajaran Islam karna kita mau menyampaikan risalah kebenaran dan berani beramar makruf nahi munkar, salah satunya adalah dengan mau menjadi khatib.
Lewat mimbar jum'at, siswa putra khususnya dibekali secara mental seorang menjadi da'i untuk menyebarkan risalah islam, pesan moral, nasehat kebaikan, perintah dan larangan menjadi materi yang harus di pelajari dan di ajarkan oleh anak-anak didik SMP AL IRSYAD SURABAYA.
Kegiatan Proses Pembelajaran al Qur'an di SMP Al-Irsyad Surabaya yang bersinergi dengan BTQ Hasanah adalah merupakan Program Pembelajaran Unggulan Intrakurikuler dalam rangka membangun karakter pendidik yang memiliki jiwa spiritual yang kokoh.
Program al Qur'an ini dilaksanakan tiga kali dalam satu minggu mencakup pembelajaran Iqro', al Qur'an dan Tahfidz.
Bersama BTQ Hasanah juga merekomendasikan penguatan dan pengembangan al Qur'an dalam Program kaderisasi Imam bersama Stidki Ar Rahmah, Murobbiyah al Qur'an bersama Wafa Indonesia dan Wisuda Tahfidz. Hal ini di programkan sekolah dalam rangka meraih keridhoan dan cinta Allah Subhaanahu wa ta'alaa.