Pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Al-Irsyad Surabaya sudah berjalan sesuai ketentuan pemerintah. Satu dari pelaksanaan IKM 2022 adalah pelaksanaan projek sebagai penguatan profil pelajar pancasila. Projek pertama yang sudah dilakukan oleh kelas 7 adalah mengambil tema Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan Judul Sekolah Ramah Anak Anti Perundungan.
Pengalaman baru bagi seluruh siswa kelas 7 tentunya menumbuhkan semangat baru untuk menyelesaikan tugas tersebut. mulai mengakses berbagai informasi tentang apa dan bagaimana Perundungan itu, dilanjutkan menyelesaikan beberapa LK (Lembar Kerja), presentasi kelompok, mendatangkan nara sumber, menggali informasi dari siswa kelas 8 dan 9, menyampaikan hasil analisis kerja kelompok, membuat poster, video dan merumuskan prosedur penanganan perundungan di SMP Al-Irsyad Surabaya dan diakhiri dengan aksi nyata berupa Kampanye Sekolahku Ramah Anak Anti Perundungan yang diikuti oleh seluruh warga SMP Al-Irsyad Surabaya.
Nyi Ageng Serang, Nama pahlawan wanita nasional inilah yang sering disebutkan oleh ananda Lailatul Azkiya, putri bapak Muhammad Abduh dalam penampilan apik perdananya dilayar televisi TVRI JATIM (22/12/2021). Kurang popularnya nama tersebut di kalangan generasi muda masa kini menjadi pengetuk hati Azkiya dengan bimbingan bu Fitri Ernawati tuk bergerak mengulas dan menyampaikan keteladanan pahlawan wanita mulia ini.
Dengan skill berkomunikasi yang baik, Azkiya berusaha menyampaikan sedetail mungkin alur sejarah kepahlawanan Nyi Ageng Serang. Siswi SMP Al Irsyad Surabaya ini diberi kesempatan tampil setelah dinyatakan lolos ke babak semifinal lomba bertutur kepahlawanan TVRI JATIM setelah sebelumnya harus bersaing dengan ratusan peserta dari siswa-siswi SMP negri dan swasta se- Surabaya.
Maa sha Allah, Muhammad Adnan memang masih duduk di kelas IX. Namun, kelihaiannya dalam menyampaikan khutbah dan membaca ayat-ayat suci Al-Quran, tidak perlu diragukan lagi. Terbukti, dia sukses menjadi khotib Jumat di Masjid Nurul Faidzin, komplek Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Jumat (21/1/2022).
Putra dari bapak Toriq Martak ini dipercaya oleh SMP Al Irsyad Surabaya, untuk menyampaikan khutbah di Masjid Nurul Faidzin melalui program Dispendik Surabaya dalam memberikan pengalaman kepada pelajar Surabaya untuk berkhutbah di masjid tersebut setelah dinyatakan lolos seleksi oleh penanggungjawab program tersebut dari pihak Dispendik Surabaya. Khutbah Muhammad Adnan ini diikuti langsung oleh jajaran Dispendik Surabaya.
Urgensi Tauhid yang disampaikan oleh Ananda dalam khutbahnya diharapkan bisa benar-benar menjadi perhatian utama bagi setiap pelajar muslim kota Surabaya dan seluruh masyarakat muslim tentunya, sehingga benar-benar menjadi roh dan jiwa untuk semua aktifitas pendidikan di kota pahlawan tercinta ini. Maa Sha Allah Tabarakallah.