Maa sha Allah, Muhammad Adnan memang masih duduk di kelas IX. Namun, kelihaiannya dalam menyampaikan khutbah dan membaca ayat-ayat suci Al-Quran, tidak perlu diragukan lagi. Terbukti, dia sukses menjadi khotib Jumat di Masjid Nurul Faidzin, komplek Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Jumat (21/1/2022).
Putra dari bapak Toriq Martak ini dipercaya oleh SMP Al Irsyad Surabaya, untuk menyampaikan khutbah di Masjid Nurul Faidzin melalui program Dispendik Surabaya dalam memberikan pengalaman kepada pelajar Surabaya untuk berkhutbah di masjid tersebut setelah dinyatakan lolos seleksi oleh penanggungjawab program tersebut dari pihak Dispendik Surabaya. Khutbah Muhammad Adnan ini diikuti langsung oleh jajaran Dispendik Surabaya.
Urgensi Tauhid yang disampaikan oleh Ananda dalam khutbahnya diharapkan bisa benar-benar menjadi perhatian utama bagi setiap pelajar muslim kota Surabaya dan seluruh masyarakat muslim tentunya, sehingga benar-benar menjadi roh dan jiwa untuk semua aktifitas pendidikan di kota pahlawan tercinta ini. Maa Sha Allah Tabarakallah.
Kegigihan melahirkan kesuksesan. Ibu Yenny Ayu Swara Indah, S, Pd, Pembina tim peneliti belia SMP Al Irsyad Surabaya, telah membuktikannya sejak memulai penelitian kulit bawang merah. Dengan segala keterbatasan fasilitas dan SDM, beliau bersama tim binaannya menjalani proses dengan kegigihan, mengikuti seleksi tingkat kota dan provinsi, lalu berpartisipasi di tingkat Nasional, dan menerima kepercayaan untuk ikut di ajang I-FEST (International Festival of Science and Technology) in Tunisia 2021, yang akhirnya berbuah medali PERUNGGU, Allahu Akbar.
Beliau Bersama tim asuhannya yaitu Ananda Nabila Dhiya Syafiqoh meluncurkan paparan karya ilmiyah dalam bidang lingkungan hidup dengan judul Pemanfaatan kulit bawang merah (allium cepa L) Lilbam terhadap pertumbuhan selada (Lactuca Sativa) secara hidroponik sebagai usaha home industri. Penelitian ini tentu berawal dari fenomena kulit bawah merah yang cenderung dibuang seakan tidak memiliki manfaat sama sekali. Berkat kegigihan, penelitian tersebut menghasilkan banyak keberkahan, keberkahan pahala dalam mengupas hikmah ciptaan Allah, keberkahan pengalaman yang tak terhingga nilainya, dan terakhir tentunya keberkahan capaian prestasi meraih medali perunggu di level internasional di Tunisia.